KIMIA BAHAN ALAM

ESTEROGEN

Estrogen (US, jika estrogen atau estrogen) adalah sekelompok senyawa steroid, nama untuk kepentingan mereka dalam siklus estrus, dan berfungsi sebagai hormon seks utama wanita, nama mereka berasal dari estrus / oistros (periode kesuburan bagi mamalia betina) + gen / gonos = untuk menghasilkan.
Estrogen digunakan sebagai bagian dari beberapa kontrasepsi oral, dalam terapi pengganti estrogen untuk wanita menopause, dan terapi hormon pengganti bagi wanita trans.
Seperti semua hormon steroid, estrogen mudah berdifusi melintasi membran sel. Setelah masuk sel, mereka mengikat dan mengaktifkan reseptor estrogen yang pada gilirannya up-mengatur ekspresi banyak gen. Selain itu, estrogen telah terbukti untuk mengaktifkan reseptor G protein-coupled, GPR30.
Estrogen diproduksi terutama oleh folikel berkembang di ovarium, korpus luteum, dan plasenta. Luteinizing hormone (LH) merangsang produksi estrogen di indung telur. Beberapa estrogen juga diproduksi dalam jumlah yang lebih kecil dengan jaringan lain seperti hati, kelenjar adrenal, dan payudara. Sumber-sumber sekunder estrogen sangat penting pada wanita pascamenopause. Sel-sel lemak juga memproduksi estrogen, yang berpotensi menjadi alasan mengapa kurus atau kegemukan adalah faktor risiko infertilitas.
Pada wanita, estrogen sintesis dimulai dalam sel teka internasional dalam ovarium, oleh sintesis androstenedion dari kolesterol. Androstenedion adalah zat aktivitas androgenik moderat. Senyawa ini melintasi membran basal ke dalam sel granulosa yang mengelilingi, di mana ia diubah menjadi estrone atau estradiol, baik langsung atau melalui testosteron. Konversi testosteron estradiol, dan androstenedion menjadi estrone, dikatalisis oleh enzim aromatase.
Tingkat estradiol bervariasi melalui siklus menstruasi, dengan tingkat tertinggi sebelum ovulasi.